Penuturan Bocah Perempuan yang Mendapat Kekerasan dari Oknum Dosen di Makassar

By Admin


nusakini.com - Makassar - Seorang bocah perempuan berusia 16 tahun mengaku mendapat perlakuan kasar disertai kekerasqn dari seorang oknum dosen yang kebetulan menjadi tetangganya di Perumahan Pesona Prima Griya Antang Makassar.

Nurul Astrianti, nama anak tersebut menuturkan bila peristiwa yang terjadi tanggal 7 Desember 2021 lalu sebenarnya bermula dari masalah sepele. 

“Awalnya, waktu rumah kami kebanjiran dan saat itu saya dan kakak saya sedang membersihkan rumah, Pak dosen itu keluar dari rumahnya dan mengatakan, ‘kodong banjir rumahnya. Jadi saya dan kakak saya langsung menimpali, kita juga banjir rumahta”, kata Nurul pada awak media, Selasa (13/1/2022)

Bermula dari percakapan itulah, kekerasan kemudian terjadi. Oknum dosen yang diketahui berinisial A ini kemudian melabrak anak tersebut. 

“Saya ditunjuk-tunjuk pake payung bahkan kakak saya dicekik lehernya. Saya berteriak-teriak”, sambungnya. 

Karena teriakan tersebut, orang tua Nurul datang dan sempat terjadi perkelahian saat itu antara ayah Nurul dan oknum dosen tersebut. 

Saat ini kasus tersebut sudah ditangani Polsek Manggala Makassar. Namun aneh kepolisian justru menahan ayah Nurul selama 14 hari. Sedang oknum dosen tersebut tidak dilakukan penahanan. 

Kasus ini masih belum ada kejelasan, Kanitreskrim Polsek Manggala saat dikorfirmasi via WhatsApp terkait kasus ini hanya menjawab: “Ya sudah dikirim”. 

Kuasa hukum Parman, orang tua korban dari LBH  Hasbullah Tamrin SH dan Syamsul SH mengatakan akan mempertanyakan kasus ini. (Hd)

Berikut penuturan Nurul Astriani: